LINGKUNGAN DAN PENDIDIKAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK

Ditulis Oleh : Eni Farida Indriyati, S.Ag.

               

                 Cara yang paling tepat untuk meluruskan anak- anak harus dimulai dari kedua orang tuanya. Dengan merubah sikap dan perilaku orang tua maka sikap anak akan berubah. Jika akan mengubah sikap orang tua kita terhadap anak maka anak harus berbuat baik dan taat kepadanya. Serta harus menjauhi sikap durhaka kepadanya.

MENCERMATI PENGARUH LINGKUNGAN

                Lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan perilaku anak. Anak merupakan anugrah dan karunia terbesar dari Allah Swt. Yang harus kita pelihara jangan sampai terkontaminasi dengan lingkungan dan hal- hal yang tidak baik.

Sebagai orangtua kita wajib menjauhkannya dari pengaruh buruk lingkungan sekitar dan pergaulan dengan cara dibimbing dan dididik sesuai petunjukNya.

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK

1.       Rumah

Rumah adalah tempat pendidikan pertama kali, keluarga yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam pendidikan anak. Karena dalam keluarga tempat pertama kali anak tumbuh kembang baik jasmani maupun rohani.

Keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk aqidah, mental, spiritual dan kepribadian serta pola pikir anak. Karena apapun yang kita sampaikan akan terus membekas selalu diingat dan tidak mudah hilang.

Seorang pendidik harus memahami dampak buruk yang ada yang disebabkan oleh keteledoran dalam mendidik anak. Rumah sebagai pusat berkumpulnya informasi yang dibawa oleh seluruh anggota keluarga. Maka apapun yang masuk dalam diri anak harus kita perhatikan. Lingkungan rumah dengan keluarga yang harmonis akan membentuk anak yang taat, dan pemberani

Oleh karena itu, sebagai orang tua ciptakan kondisi rumah dengan keluarga yang harmonis sesuai dengan ajaranNya dan mengikuti sunnah Rosulullah

2.       Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan yang baru bagi anak. Tempat anak bersosialisasi dengan banyak teman dan guru yang mempunyai latar belakan yang berbeda, baik status sosial dan agamanya.

Di sekolah anak akan terwarnai oleh corak pendidikan, kebribadian dan kebiasaan yang mereka bawa dari rumah. Begitu juga pengajar/ pendidik yang berasal dari latar belakang pemikiran dan budaya yang beragam.  Pengajar adalah tokoh yang menjadi panutan anak didiknya. Tanpa anak harus memandang atau memiilih dan memilah antara yang baik dan buruk dari apa yang mereka dapatkan dari pengajar. Menurut mereka guru adalah sosok yang wajib digugu dan ditiru. Sehingga guru sangat berpengaruh bagi kepribadian dan pemikiran anak.

Dan tidak kalah pentingnya didalam membentuk kepribadian anak di sekolah adalah kurikulum. Jadi harus dicari kurikulum yang mendukung dalam menegakkan agama Allah, juga menegakkan nilai dan wawasah kebangsaan.

Maka sebagai guru. Pengajar atau pendidik di sekolah harus mempunyai bekal akidah, agama dan ilmu yang sangat luas, supaya tidak akan menghancurkan akhlak anak.

3.       Media Elektronik dan Cetak

Dunia telah terbuka lebar bagi kita, semua ada dihadapan kita. Sarana informasi yang sangat beragam mulai dari Radio, televisi, majalah, internet, Hp dan lain- lain memiliki pengaruh yang sangat berbahaya bagi pendidikan anak.

Sebagai sumber berita sarana informasi tersebut bisa dijadikan media belajar anak, karena banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan dari sana. Tetapi jika orangtua dan pendidik tidak lebih waspada maka semua itua akan berbalik menjadi mesin penghancur moral dan pola pikir anak.

Sebagai orang tua dan pendidik kita harus memantau kegiatan anak saat nonton TV, Internetan dan membaca majalah. Kita dampingi anak kita saat mereka menggunakan sarana informasi tersebut.

Terlebih sekarang HP dengan harga yang murah bisa mendapatkan fasilitas internet dengan gampangnya.

4.       Teman dan Sahabat

Teman memiliki peran dan pengaruh besar dalam pendidikan, sebab teman mampu membentuk prinsip dan pemahaman yang tidak bisa dilakukan orang tua dan pendidik.

Jadi anak harus diberi pengertian dalam mencari teman atau sahabat, supaya pengaruh dari teman tersebut mampu menjadikan anak menjadi lebih baik. Terutama perilaku, mental dan spiritualnya.

5.       Jalanan

Jalanan tempat bermain dan lalu lalang anak- anak terdapat banyak manusia dengan berbagai macam perangai, pemikiran, latar belakang soaial dan pendidikan. Dengan begitu mereka sangat membahayakan proses pendidikan anak, karena anak belum memiliki filter untuk menyaring mana yang baik dan mana yang buruk.

Disela- sela bermain, anak akan mengambil dan meniru tingkah laku dan perangai teman atau orang yang lewat.

Orang tua atau pendidik tidak ada kata malas untuk selalu berpesan sebelum anak meninggalkan rumah atau sekolah.

                Waspadalah, wahai orang tua dan pendidik. Jagalah anak- anak dari pengaruh yang bisa merusak pendidikan anak. Bekali mereka dengan aqidah dan akhlaq yang mulia, semoga menjadi generasi yang Islami. Amiin.