Oleh : Eni Farida, S.Ag
Bentuk kasih sayang orang tua terhadap anak tidak hanya dengan memenuhi kebutuhan lahir dan batin saja. Ternyata memperhatikan hal- hal yang ada disekitar anak adalah juga wujud dari bentuk kasih sayang kita kepada anak. Termasuk mainan apa yang dimiliki dan dipakai bermain oleh anak.
Di lingkungan sekolah pasti ada saja penjual mainan keliling, yang mereka kurang memperhatikan bahayanya yang penting laku apa yang mereka jual. Selanjutnya orangtua dan guru lah yang harus mewaspadainya. Bahaya yang ditimbulkan oleh mainan anak sangat banyak, diantaranya ada aroma atau bau yang keluar dari mainan tersebut. Kadang anak tidak menyadari setelah mencium aromanya kepala anak terasa berat.
Ada beberapa mainan yang harus di waspadai :
1. Balon ( sebulan )
Mainan ini harganya sangat murah, dengan uang hanya Rp.500,- mendapatkan 5 buah plus pipa sebulannya. Mainan ini sangat disukai anak- anak. Dengan ditiup akan terbentuklah balon bening yang bisa mereka mainkan. Tapi ada bahaya apa dibalik mainan tersebut ?
Ternyata aroma yang ditimbulkan sangat menyengat dan bisa mengakibatkan pusing bahkan mual.
Jadi orangtua dan gurulah yang seharusnya memberi pengertian kepada anak.
2. Pistol berpeluru
Dengan uang Rp. 2.000,- anak bisa membeli pistol dengan peluru butiran atom kecil- kecil. Anak laki- laki paling suka bermain perang- perangan, tembak- tembakan. Jika peluru habis, anak tidak perlu beli peluru lagi, karena bisa digantikan dengan biji kacang hijau mereka bisa bermain lagi. Bahaya yang ditimbulkan dari mainan tersebut adalah jika ditembakkan dari jarak yang agak jauh terkena badan mereka akan merasa sakit/ panas dan ada bekas merahnya. Lebih bahaya lagi jika terkena mata, hidung, telinga dan masuk kedalamnya; maka harus dengan bantuan dokter untuk mengeluarkannya.
3. Mandi Bola
Mainan ini sangat diminati anak, mulai dari umur 2- 8 tahun. Biasanya ada di Mall, pasar malam, tempat wisata. Anak akan berlama- lama dengan permainan ini. Dengan berjalan-jalan dilorong- lorong, memanjat, meluncur, bahkan sampai terju dari atas ke kolam bola. Mereka akan sangat sebang sekali. Tapi bahaya apa yang ditimbulkan ?
Coba kita bayangkan, kolam bola yang tiap hari ada pengunjungnya. Apakah dalam seminggu sekali atau sebulan sekali tempat itu di bersihkan ? pasti jawabnya belum tentu. Nah, dari situ pasti sebagai orangtua dan pendidik pasti bisa membayangkan. Betapa banyak bakteri dan kotoran yang ada dilokasi tersebut.
Penulis pernah membaca tautan di facebook, di Amerika pernah di temukan jarum, kotoran bayi, genangan air dibawah bola- bola tersebut. Alangkah mengerikan....
Jangan sampai anak- anak kita menjadi korban dari permainan tersebut.
4. Mainan tempat makanan dan minuman dari Bahan Plastik
Sering kita lihat di televisi, banyak mainan dari plastik yang berbahaya bagi anak. Termasuk dari bahan daur ulang yang banyak mengandung bahan kimia berbahaya.
Orang tua yang bijak akan memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak. Sehingga akan memilih mainan dan tempat bekal anak- anak yang aman tanpa mempertimbangkan harganya yang mahal. Lebih baik mahal dan aman dari pada murah tapi membahayakan nyawa anak kita.
5. Berenang
Berenang juga kegiatan yang sangat disukai oleh anak- anak. Mereka tidak tahu ada bahaya disana. Kebersihan air, yang hanya dibersihkan seminggu sekali dengan aroma kapurit yang sangat menyengat.
Sekarang ditempat sekecil kolam renang yang diisi banyak orang baik dewasa atau anak- anak. Bisa dibayangkan berapa orang/ anak yang ketika ingin buang air kecil harus naik dulu ke toilet untuk buang air kecil. Pastilah ada juga yang malas pergi ke kamar kecil, akhirnya mereka pipis dikolam renang. Bukan itu saja, mereka yang meludah sembarangan dikolam renang, buang ingus dikolam renang.
Bisa dibayangkan jika anak- anak kita saat berenang minum air kolam, silahkan direnungkan.
Ini sebagai perenungan bagi kita selaku orang tua dan pendidik anak- anak. Jadi akankah selalu kita turuti apa kemauan dan keinginan anak kita ?
Tulisan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Semoga bermanfaat....
Posting Komentar